Fachrul Hidayat
News Update
Loading...

Saturday, 12 December 2020

Peluru Senapan Angin Terbaik untuk Menembak Jarak Jauh

peluru mimis terbaik untuk menembak jarak jauh

Salah satu aspek tidak terpisahkan dari hobi menembak dengan menggunakan senapan angin yaitu tentang akurasi. Senapan angin tanpa akurasi yang baik adalah nol besar. Para penghobi senapan angin akan melakukan apa saja untuk meningkatkan akurasi senapan mereka.

Akurasi atau ketepatan mengenai target pada senapan angin ditentukan oleh dua hal. Pertama adalah kualitas senapan. Mekanisme senapan sangat menentukan untuk mendapatkan akurasi yang baik. Mulai dari sistem penyimpanan udara, valve, sistem triger atau pemicu, dan yang paling penting yaitu barel atau laras.
 
Bagian kedua yang juga menentukan akurasi tembakan yaitu jenis peluru. Ya, jenis peluru yang digunakan dalam tembakan juga mempengaruhi perkenaan terhadap target. Biarpun senapan Anda sudah menggunakan bahan-bahan terbaik, jika pelurunya tidak tepat, maka akurasi yang diharapkan hanya akan jadi angan-angan.

Untuk menembak target jarak dekat, misalkan 10 – 20 meter saja, sebenarnya jenis peluru tidak begitu signifikan dampaknya. Namun saat hendak menembak target jarak jauh atau long range, memilih peluru yang tepat menjadi amat krusial.
 
Nah, apa saja jenis-jenis peluru yang banyak digunakan untuk senapan angin? Peluru seperti apa yang terbaik untuk menembak jarak jauh? Mari kita simak ulasan berikut.

Baca juga:

Mengenal peluru senapan angin

 
Di Indonesia, peluru senapan angin di kalangan penembak lebih dikenal dengan sebutan mimis. Peluru atau mimis ini umumnya terbuat dari bahan timah. Timah adalah logam lunak yang memiliki massa jenis yang cukup  berat.
 
Pernahkah anda mendengar istilah kaliber 177? Atau kaliber 4,5? Itu adalah istilah untuk mengelompokkan senapan berdasarkan ukuran peluru. Misalkan disebut senapan kaliber 177, maka maksudnya bahwa senapan tersebut menggunakan peluru dengan diameter 0,177 Inch. 0,177 Inch sama dengan 4,5 mm.
 
Setahu saya diameter 0,177 Inch atau 4,5 mm adalah diameter peluru yang paling kecil dan hanya kaliber itu pula yang legal digunakan di Indonesia. Makanya, peluru senapan angin yang dimaksud dalam ulasan ini adalah peluru kaliber 0,177 Inch ya.

Peluru senapan angin umumnya memiliki bentuk yang hampir mirip, dimana memiliki tiga bagian yaitu skirt atau rok, leher, dan kepala. Skirt berbentuk seperti rok dengan coakan ditengahnya yang berfungsi untuk menjadi isolator angin agar laju peluru lebih teratur. Bagian leher menghubungkan antara kepala dan skirt.
 
Bagian kepala berbentuk paling padat untuk mempertahankan energi peluru saat meluncur dari laras. Kepala peluru inilah yang bentuknya bermacam-macam .

Selain bentuk, peluru senapan angin juga terbagi dalam bermacam-macam ukuran berat. Sepengetahuan saya beratnya beragam antara 8-19 gram. Biasanya semakin berat peluru, bentuknya menjadi lebih panjang, sebab diameternya mesti tetap 0,177 Inch atau 4,5 mm.
 
 

Jenis-jenis peluru senapan angin


Peluru senapan angin banyak sekali jenis dan merknya. Harganya pun bermacam-macam. Berikut ini adalah 4 jenis peluru berdasarkan bentuknya yang paling banyak digunakan oleh para penembak di Indonesia.
 

1. Wadcutter pellet / peluru flat

peluru mimis terbaik untuk menembak jarak jauh

Wadcutter pellet adalah peluru yang kepalanya berbentuk flat atau datar. Pemluru model ini menghasilkan akurasi yang baik untuk jarak dekat, namun tidak direkomendasikan untuk senapan berpower besar dengan jarak tembak yang jauh. 
 
Wadcutter biasa digunakan untuk perlombaan, dengan target yang datar seperti papan atau kertas. Lubang yang dihasilkan pada target paling rapi dibanding peluru model lain. Dengan demikian, memudahkan untuk memberi nilai pada tembakan saat perlombaan.

2. Pointed pellet / peluru lancip

peluru mimis terbaik untuk menembak jarak jauh

Pointed pellet adalah peluru yang kepalanya berbentuk lancip. Model ini sangat cocok digunakan untuk berburu, sebab memiliki daya penetrasi yang tinggi. Jika mengenai target, peluru ini sanggup menembus tubuh target buruan lebih dalam dibanding peluru model lain. Peluru model lancip ini bentuknya cukup aerodinamis, sehingga minim hambatan di udara.
 
Baca juga:
 

3. Domed pellet / peluru bulat

peluru mimis terbaik untuk menembak jarak jauh
 
Domed pellet adalah peluru yang kepalanya berbentuk bulat seperti setengah bola. Model ini juga banyak digunakan untuk berburu sebab bentuknya yang aerodinamis sehingga akurasinya sangat stabil.

Domed pellet adalah peluru serbaguna, yang cocok digunakan untuk jarak dekat ataupun jarak jauh. Peluru ini pun tidak jarang dipakai untuk perlombaan menembak.

4. Hollow Point Pellet / Peluru Berlubang

peluru mimis terbaik untuk menembak jarak jauh

Hollow point pellet adalah peluru yang kepalanya berlubang. Peluru model ini sangat cocok digunakan untuk berburu hewan buruan yang besar, sebab impact atau daya hancurnya adalah yang terbaik dibandingkan peluru model lain.


Peluru terbaik untuk menembak jarak jauh


Sebagaimana yang saya sebutkan di awal bahwa pemilihan peluru sangat berpengaruh untuk meningkatkan akurasi dalam tembakan jarak jauh. Ada beberapa hal yang menurut saya bisa menjadi pertimbangan dalam meilih peluru untuk menembak jarak jauh.

Pertama, bentuk peluru untuk tembakan jarak jauh harus yang lebih aerodinamis, agar dapat melalui hambatan angin dengan baik. Hambatan angin yang terlalu besar dapat mengurangi kecepatan peluru sehingga powernya menjadi lemah saat mengenai target.

Kedua, bentuk peluru harus memiliki impact atau daya hancur yang sesuai dengan keinginan Anda. Pastikan bahwa saat mengenai target, peluru Anda akan berpenetrasi lebih dalam terhadap target. Ini penting sekali jika Anda berburu dan hendak menembak hewan buruan yang besar dan susah mati.

Ketiga, berat peluru harus sesuai dengan power senapan. Peluru yang ringan biasanya akan bergerak tidak beraturan saat ditembakkan dengan kecepatan yang tinggi. Semakin berat peluru maka gerakannya di udara akan lebih stabil, namun membutuhkan power senapan yang lebih besar. 
 
Baca juga:

Kesimpulan


Berdasarkan ulasan diatas, peluru seperti apa yang cocok digunakan untuk menembak jarak jauh? Jawabannya adalah kembali kepada Anda masing-masing.

Ingat target apa yang akan Anda tembak, perhitungkan power dari senapan angin Anda, dan bagaimana penetrasi dan daya hancur yang Anda diinginkan. Setiap senapan angin berbeda, demikian pula peluru yang tepat untuk senapan tersebut.
 
Menurut saya, solusi terbaik untuk menyesuaikan senapan dengan pelurunya adalah dengan melakukan eksperimen sendiri. Kenali senapan Anda lalu uji coba bermacam-macam peluru. Anda akan menemukan sendiri peluru seperti apa yang tepat untuk Anda gunakan.

Sunday, 22 November 2020

Cara Pemberian Vaksin ND+IB pada Ayam Petelur Melalui Air Minum

Selama pengalaman saya beternak ayam petelur yang baru seumur jagung, menurut saya, tantangan terbesar dalam usaha ini adalah serangan penyakit. Serangan penyakit pada ayam dapat menurunkan produktivitas telur, dapat menyebabkan kematian pada ayam, dan tidak menutup kemungkinan dapat mengakibatkan usaha ternak bangkrut seketika.

vaksin nd+ib melalui air minum

Oleh sebab itu, segala upaya untuk mencegah bibit penyakit masuk di area peternakan mesti dilakukan secara paripurna. Dua istilah yang dikenal di kalangan peternak untuk mencegah penyakit yaitu biosekuriti dan vaksinasi. 

Biosekuriti adalah upaya mencegah ada dan menularnya penyakit ke dalam dan ke luar area kandang. Bentuknya bisa berupa desinfeksi area kandang, membatasi orang keluar masuk kandang, sanitasi yang baik, dll.

Setelah biosekuriti terlaksana dengan baik, hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu vaksinasi. Vaksinasi merupakan upaya memasukkan vaksin kedalam tubuh ternak, dalam hal ini ayam petelur. 

Vaksin adalah mikroorganisme yang sudah dilemahkan dan dibentuk sedemikian rupa untuk memacu pembentukan antibodi dalam tubuh ayam. Dengan adanya antibodi, saat ada serangan penyakit datang, tubuh ayam siap untuk melawan. Begitulah kurang lebih pemahaman saya sebagai orang awam. Hehe

Ancaman virus ND terhadap ayam petelur

Salah satu penyakit menular dan mematikan yang sering menyerang ayam adalah penyakit Newcastle Desease yang sering disingkat ND. ND sering sekali menyerang ternak unggas di Indonesia. Jika sudah terjangkit, biasanya sulit bahkan mustahil untuk di obati. Untuk itulah tindakan vaksinasi sebagai upaya pencegahan menjadi amat penting. 

Menurut teman saya yang sarjana peternakan, ayam yang terjangkit penyakit ND, jika di bedah biasanya mengalami peradangan pada usus dan leher akibat virus ND. Di lapangan, tanda serangan ND yang paling mudah dikenali adalah ayam mengalami leher terpuntir atau bengkok.

Beberapa hari lalu ayam-ayam saya mengalami gejala ND seperti diatas. 5 ekor ayam mati dalam dua minggu terakhir dimana 3 diantaranya mengalami leher yang terpuntir. Saya segera meyakini bahwa itu adalah serangan ND. Untuk melindungi ayam-ayam lain yang masih sehat, saya segera melakukan vaksinasi ND pada seluruh ayam di peternakan saya.

Baca juga:

Metode vaksin ND+IB

Vaksin ND tersedia untuk metode suntik, tetes mata, atau melalui minuman. Biasanya vaksin ini dikombinasi dengan vaksin IB atau AI. Jadi kemasannya menjadi vaksin ND+IB atau vaksin ND+AI.

Berhubung ayam-ayam saya sedang dalam masa produksi telur, maka sebisa mungkin saya menghindari metode vaksin dengan suntik. Saya memilih aplikasi vaksin melalui air minum saja.

vaksin nd+ib dan nd+ai melalui air minum
Vaksin ND+IB

Saya membeli vaksin ND+IB di toko ternak terdekat. Tambahan vaksin IB sekaligus untuk mencegah virus Infectious Bronchitis. Virus ini menyebabkan penyakit pernapasan akut yang juga sangat berbahaya bagi ayam dan amat cepat menular. Vaksin ND+IB ini nantinya akan dicampurkan kedalam air minum ayam.

Vaksin ND+IB untuk minum ini setahu saya sama dengan vaksin untuk tetes mata. Metodenya bisa dipilih, lewat tetes mata atau melalui air minum. Vaksin ini tersedia dalam dosis 500 ekor dan 1000 ekor.

Medimilk untuk menetralkan air

Satu hal yang wajib diperhatikan dalam pemberian vaksin melalui air minum adalah kualitas air yang akan digunakan untuk melarutkan vaksin. Pada peternakan ayam seringkali digunakan air yang mengandung kaporit (klorin) atau desinfektan untuk mengurangi cemaran mikroorganisme patogen seperti bakteri ecoli. 

Bahkan tidak jarang air juga mengandung berbagai macam logam berat terutama pada air minum yang berasal dari sumber air yang berdekatan dengan daerah penambangan atau daerah berkapur. 

Air minum dengan kandungan klorin, desinfektan, dan logam dapat mengurangi aktivitas kerja vaksin. Oleh karena itu kita perlu menambahkan stabilisator vaksin dan pengikat logam pada air, contohnya Medimilk dan Netrabil.

Medimilk adalah produk yang banyak digunakan oleh peternak di lapangan. Sebagai stabilisator, Medimilk berperan memperbaiki mutu air dengan mengikat kandungan logam pada air agar tidak merusak vaksin. Kebutuhan Medimilk dalam campuran vaksin adalah 10 gram per 5 liter air.

vaksin nd+ib melalui air minum
Medimilk untuk menetralkan air

Kadang ada peternak yang menggunakan susu biasa sebagai stabilisator air. Apakah ini bisa? 
 

Menurut beberapa literatur yang saya baca, susu biasa (full cream/kental manis) tidak bisa digunakan sebagai stabilisator air sebab masih tinggi kadar lemaknya. Lemak dapat mengikat dan menyelubungi mikroorganisme seperti bakteri, protozoa, dan virus vaksin yang dilarutkan dalam air minum. Dengan demikian, susu biasa malah dapat menghambat aktivitas virus vaksin.

 

Perbandingan air dan vaksin

Sebelum ayam diberi vaksin melalui air minum, ayam harus dipuasakan dari air minum selama 2 jam. Hal ini bertujuan agar saat diberi vaksin nantinya, ayam bisa lahap meminum air campuran vaksin.

Berapa kebutuhan air untuk melarutkan vaksin ND+IB?

Kebutuhan air untuk melarutkan vaksin adalah sebanyak berapa seharusnya kebutuhan air minum ayam dalam kurung waktu 2 jam dipuasakan. Sedangkan kebutuhan air minum ayam ditentukan oleh jenis dan umur ayam, seperti nampak pada tabel berikut:

Kebutuhan air ayam via medion.co.id

Tabel perkiraan kebutuhan air minum diatas dikeluarkan oleh Medion untuk populasi 1000 ekor ayam. Bagaimana kalau ayam kita jumlahnya bukan 1000 ekor? Ya tinggal disesuaikan saja. Misalnya ayam petelur 500 ekor pada umur 112 hari atau lebih, maka berarti kebutuhan air minumnya selama 2 jam adalah 15 liter.

Kebutuhan air minum untuk melarutkan vaksin juga bisa ditentukan dari feed intake atau jumlah pakannya. Dalam satu hari kebutuhan air minum yang diperlukan ayam adalah 2 x jumlah pakan. Misalnya, jumlah pakan harian per ekor ayam adalah 100 gram, maka kebutuhan air minumnya sebanyak 200 ml per ekor per hari.

Dapat kita asumsikan bahwa kebutuhan air minum untuk melarutkan vaksin adalah 15% dari kebutuhan hariannya. Artinya setiap ekor ayam membutuhkan 30 ml (15% x 200 ml). Selanjutnya tinggal dikalikan dengan jumlah populasi ayam yang akan di vaksinasi. Misalkan ayam 1000 ekor, maka kebutuhan air untuk melarutkan vaksin adalah sekitar 30.000 ml atau 30 liter.

Cara aplikasi vaksin ND+IB melalui air minum

Setelah memahami uraian di atas, selanjutnya akan kita uraikan langkah-langkah pemberian vaksin ND+IB melalui air minum.

Untuk memudahkan, kita anggap saja ayam yang akan diberi vaksin adalah ayam petelur berumur 20 minggu berjumlah 1000 ekor. Adapun urutannya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan vaksin ND+IB minum dosis 1000 ekor dan Medimilk 40 gr. Sebelum diberi vaksin, ayam dipuasakan dari air minum selama 2 jam. Jadi misalkan waktu pemberian vaksin kita rencanakan jam 10.00 siang, maka dari jam 08.00 pagi, air minum sudah dikuras dan dikosongkan. Untuk pakan bisa tetap diberikan seperti biasa. 
  2. Siapkan 30 liter air bersih lalu bagi kedalam dua wadah. 25 liter untuk mencampur Medimilk, dan 5 liter sisanya untuk mencampur vaksin ND+IB. 
  3. Larutkan 40 gr Medimilk ke dalam wadah 25 liter air. Aduk sampai merata, lalu diamkan selama 10-15 menit. 
  4. Buka botol vaksin ND+IB. Masukkan botol ke dalam wadah air 5 liter. Biarkan air masuk kedalam botol. Goyang-goyangkan agar vaksin keluar semua dari botolnya termasuk yang masih menggumpal. 
  5. Setelah botol vaksin bersih, aduk larutan sampai merata. 
  6. Masukkan larutan vaksin 5 liter ke dalam larutan Medimilk 25 liter. Aduk sampai merata. 
  7. Berikan larutan ke ayam secara merata.   
  8. Vaksin dalam air minum harus habis dalam waktu 2-3 jam setelah pemberian.
 
Baca juga:

Ulasan

Vaksinasi adalah langkah pencegahan penyakit yang penting sekali dilakukan secara lengkap terhadap ayam dalam usaha ayam petelur. Jenis dan metode vaksin bisa disesuaikan dengan kondisi area peternakan, jenis virus yang sering mengancam, ataupun berkonsultasi dengan dokter hewan. Biasa juga jadwal vaksin sudah diberikan dari tempat kita membeli bibit ayam atau pulet.

Metode vaksin ND+IB melalui air minum menurut saya mudah dilakukan dibandingkan dengan metode suntik. Disamping itu, metode ini tidak terlalu menyebabkan stress pada ayam sehingga sangat cocok untuk diterapkan pada ayam petelur usia produksi. Selamat beternak, sedulur !

 

Thursday, 19 November 2020

Mengolah Bahan Alternatif Pengganti Konsentrat Untuk Pakan Ayam

Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh peternak ayam petelur adalah tingginya biaya pakan. Biaya pakan mengambil sekitar 70-80% dari total ongkos produksi. Misalkan biaya bulanan sebuah usaha ayam petelur adalah 10 juta, maka biaya pakan berkisar kurang lebih 7-8 jutaan. Ini hanya pengalaman pribadi saja ya, bukan hasil riset. Hehe

pakan alternatif konsentrat ayam petelur

Pakan memang amat krusial posisinya dalam usaha ayam petelur sebab berdampak langsung terhadap kesehatan dan produktifitas ayam. Makanya para peternak biasa gigit jari saat harga bahan pakan melonjak naik. Sebab meskipun mahal, mau tak mau kebutuhan pakan ayam harus tetap dipenuhi agar ayam tetap bisa produksi dengan baik.
 
Baca juga:

Kebutuhan gizi untuk pakan ayam petelur


Ayam petelur pada usia produktif membutuhkan gizi yang terkandung dalam pakan yaitu sebagai berikut: 10-30% protein, 40-60% karbohidrat, dan 5-6% lemak.
 
Dari kebutuhan gizi diatas, nampak bahwa lebih dari 50% pakan ayam harus mangandung karbohidrat. Sumber karbohidrat terbanyak bisa di dapatkan dari tanaman biji-bijian, seperti jagung, gandum, sorgum, dll. Itulah mengapa dalam komposisi pakan yang sering dipakai para peternak, jagung selalu mengambil jatah terbanyak.
 
Menurut penelitian para ahli yang saya baca, jagung mengandung 68,8% karbohidrat.  Itu untuk jagung kuning dan jagung putih ya. Kalau jagung manis, yang biasa kita konsumsi, persentase karbohidratnya lebih kecil, sekitar 19%. Bagian jagung yang kaya akan karbohidrat adalah biji. Tambahan karbohidrat juga bisa didapatkan dari bekatul. Bekatul yang merupakan produk sampingan dari biji padi, mengandung 43,8% karbohidrat.
 
Setelah karbohidrat, gizi yang harus ada dalam pakan ayam unggas termasuk ayam petelur, yaitu protein dan lemak. Jagung sebenarnya juga mengandung protein dan lemak namun jumlahnya sedikit. Pada bekatul juga sudah terdapat  15,8% protein dan 9,2% lemak. Tapi sumber pakan yang mengandung banyak protein adalah yang dari hewan.
 
Bahan yang sering digunakan untuk memenuhi protein pakan ayam adalah konsentrat atau pur. Konsentrat atau pur biasanya berbahan baku tepung daging, tepung ikan, tepung tulang, dan beberapa sumber hewani lainnya.
 
Nah dari uraian kandungan gizi diatas, dalam prakteknya, jagung, konsentrat, dan bekatul adalah tiga jenis bahan yang banyak digunakan sebagai pakan ayam petelur. Bahan-bahan tersebut dicampurkan menjadi satu sebelum diberikan kepada ayam.

Jagung dan bekatul umumnya mudah ditemukan disekitar, apalagi jika lokasi kandang ayam berada di pedesaan. Jagung didapatkan dari para petani jagung dan bekatul bisa diperoleh dari penggilingan padi. Namun konsentrat adalah bahan yang di produksi oleh pabrik-pabrik besar lalu disebar ke pasaran. Kita sebagai peternak bisa membelinya di toko-toko ternak yang terdekat dari tempat tinggal kita.


Harga konsentrat mahal

 
Kandungan konsentrat dalam komposisi pakan ayam petelur adalah 35%. 50% dan 15% lainnya berturut-turut adalah jagung dan bekatul.
 
Meski hanya menyumbang 35% dalam campuran pakan, tapi konsentrat adalah bahan yang paling mahal. Ditempat saya, konsentrat bisa diperoleh pada harga Rp. 8.000 per kilogram. Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan harga jagung dan bekatul.
 
Selain mahal, kadang konsentrat yang dijual di toko-toko ternak kualitasnya sudah berkurang sebab sudah berumur lama dan penyimpanannya tidak bagus. Jika Anda mencium bau konsentrat yang menyengat, biasanya itu sudah tidak bagus. Konsentrat yang bagus, baunya tidak menyengat. Nah, kualitas konsentrat yang jelek bisa memicu masalah pada pencernaan ayam.
 
Baca juga:

Membuat bahan alternatif pengganti konsentrat

 
Salah satu upaya untuk menekan biaya pakan akibat harga konsentrat yang tidak stabil yaitu membuat bahan pakan alternatif sebagai pengganti konsentrat. Pakan alternatif yang dimaksud adalah pakan yang bersumber dari bahan-bahan disekitar kita yang lebih murah namun memiliki kandungan gizi yang sama dengan konsentrat pabrikan. 
 
Konsentrat adalah penyumbang protein terbesar dalam komposisi pakan ayam petelur. Oleh sebab itu, pakan alternatif ini mesti mengandung protein yang setara dengan konsentrat. Sumber protein didapatkan dari bahan-bahan hewani.
 
Sudah banyak ahli dan praktisi yang membuat pakan pengganti konsentrat pabrikan. Beberapa bahan yang bisa digunakan adalah ikan, cacing, dan bekicot. Bahan-bahan ini mengandung protein tinggi yang sangat mencukupi untuk menjadi pakan pengganti konsentrat.

Alternatif bahan pengganti konsentrat

Ikan adalah bahan yang gampang didapatkan. Biar tidak mahal, ikan yang digunakan adalah ikan yang tidak laku terjual sebagai bahan makanan rumah tangga. Misalnya ikan-ikan kecil, atau tulang ikan. Biasanya bahan tersebut bisa didapatkan di tempat pelelangan ikan dengan harga murah.
 
Cacing dan bekicot lebih mudah lagi ditemukan. Di persawahan, bekicot menjadi hama yang mengganggu tanaman padi. Jika ingin menggunakan cacing dan bekicot sebagai pakan ayam untuk jangka panjang, bisa dibuatkan penangkaran cacing dan bekicot.
 
Untuk bisa menjadi pakan ayam, bahan-bahan diatas harus diolah terlebih dahulu menjadi tepung agar mudah dicampur dengan bahan lain dan mudah dicerna oleh ayam.


Cara mengolah Bekicot menjadi pakan ayam

 
Bekicot sejak dahulu lebih banyak dikenal sebagai hama tanaman. Tapi belakangan ini sudah banyak yang mengolah hewan ini menjadi pakan ayam. Bekicot mengandung protein hewani yang tinggi sehingga sangat cocok untuk menggantikan fungsi konsentrat.

Kandungan kimia bekicot
 

Sebelum menjadi pakan ayam, bekicot diolah menjadi tepung bekicot terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah pembuatan tepung bekicot adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan bekicot yanag akan di olah. Rendam dan cuci dengan air bersih.
  2. Pisahkan daging bekicot dari cangkangnya dengan menggunakan pengait kawat atau bisa juga dengan memecahkan cangkangnya.
  3. Jemur daging bekicot beserta isi perutnya pada panas matahari selama 5 hari.
  4. Jika sudah kering, giling daging bekicot sampai halus.
Tepung bekicot yang sudah di olah selanjutnya dapat dicampurkan dengan bahan lain sebagai pakan ayam.
 
Baca juga:

Ulasan

 
Konsentrat adalah bahan pakan ayam petelur yang mengandung protein tinggi. Sayangnya harga yang tidak stabil dan cenderung makin mahal membuat peternak-peternak kecil seperti saya gigit jari. Selain mahal, kualitasnya pun kadang sudah menurun sebab umur yang lama dan penyimpanan di toko yang tidak baik.

Penggunaan bahan alternatif seperti tepung bekicot, tepung cacing, dan tepung ikan sebagai sumber protein pengganti konsentrat adalah salah satu cara yang ampuh untuk menekan biaya pakan dalam usaha ayam petelur.
 
Namun menurut saya penggunaan bahan alternatif ini mesti memperhitungkan kandungan gizi masing-masing bahan dengan seksama sebab beda bahan beda pula kandungan gizinya. Dengan demikian kandungan pakan hasil akhirnya setelah dicampur dengan bahan lain akan beda pula jadinya.
 
Sebagai peternak mandiri, saya berharap pemerintah dan para ahli peternakan lebih banyak turun ke lapangan untuk memberi penyuluhan ke peternak agar teknik-teknik beternak seperti pembuatan pakan alternatif ini menjadi lebih meyakinkan untuk diterapkan di lapangan. Dengan demikian, para peternak ayam petelur bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada pakan pabrikan.

Friday, 13 November 2020

Memahami Standar Warna Pipa Industri

Sistem perpipaan atau piping tidak bisa dipisahkan dari dunia industri teknik dewasa ini. Jaringan pipa mengambil bobot yang banyak baik dalam ranah konstruksi, operasi, proses, bahkan manufaktur. Itulah mengapa, pekerjaan yang berhubungan dengan desain dan instalasi pipa makin banyak dibutuhkan dalam industri.

Pipa sebenarnya adalah barang sederhana yang mudah kita temukan di kehidupan sehari-hari. Ia adalah selongsong panjang yang berfungsi untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lain. Kita punya pipa air di rumah-rumah, pipa gas di dapur, ataupun pipa untuk mengaliri lahan pertanian.

Namun ketika berbicara pipa di lingkungan industri teknik, ia menjadi hal yang cukup kompleks. Pipa dalam dunia industri terikat oleh kaidah dan aturan yang berlaku secara global dan mesti dipenuhi mulai dari tahap desain, instalasi, sampai pada tahap operasi.

standar warna pipa industri

Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam pekerjaan pipa di industri adalah mengenai pewarnaan pipa. Pipa-pipa yang telah terpasang selanjutnya akan di cat atau painting sebelum mulai digunakan dalam operasi.

Nah, apa saja fungsi dan tujuan pengecatan pada pipa? Standar apa yang mengatur warna pipa? Mari kita simak ulasan berikut.


Fungsi pengecatan pada pipa


Pengecatan dan pewarnaan pada pipa industri setidaknya memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
 

1. Mencegah terjadinya karat

Pipa yang banyak digunakan dalam industri adalah yang berbahan steel atau baja baik berupa carbon steel, stainless steel, tembaga, dll. Bahan-bahan ini memiliki sifat-sifat fisik masing-masing. Pipa carbon steel memiliki sifat korosif atau mudah berkarat, terlebih jika berada di lingkungan extrim. 

Pengecatan pada pipa akan membantu mencegah terjadinya karat pada material pipa. Dengan demikian, umur pemakaian pipa dapat terjaga lebih lama.

2. Memudahkan identifikasi pipa

Fluida yang mengalir didalam pipa bisa beragam jenisnya sesuai dengan kebutuhan industri. Ada yang berisi air, udara, oli, solar, gas, zat kimia, dll.

Dengan pewarnaan pipa yang rapi, para petugas operasi akan menjadi mudah untuk mengenali kegunaan sistem pipa tersebut. 

3. Memperindah tampilan pipa

Tampilan jaringan pipa yang berwarna-warni sesuai fluida dan fungsinya masing-masing akan lebih indah terlihat dibandingkan jika hanya satu warna saja.

Baca Juga:


Standar warna pipa

 

Ada banyak standar yang mengatur pewarnaan pipa industri. Standar-standar ini dikeluarkan oleh lembaga-lembaga yang valid dan berkompeten. Saya sendiri bingung memilih hendak mengikuti standar yang mana. Hehe 

American Society of Mechanical Enginners (ASME) yang banyak mengeluarkan standar dan code terkait sistem perpipaan, mempunyai ASME A13.1-2015 Scheme for the Identification of Piping System. Dokumen ini mengatur pewarnaan pipa yang banyak digunakan di Amerika. 

Di Inggris, British Standard mengeluarkan BS 1710 Identification of Pipelines and Services, dilengkapi dengan BS 4800 yang mengatur kode warna.

Australian dan India masing-masing mengeluarkan AS 2700 dan IS 2379. Keduanya juga mengatur standar pewarnaan pipa dalam industri.

Di Indonesia sendiri, setahu saya ada standar PLN bernomor SPLN 107:1993 yang mengatur warna pipa dan tangki pusat listrik di lingkungan PLN. Lalu SNI memiliki 19-3778-1995 tentang identitas warna pipa.

Ada banyak kan? Wajar saja jika kita bingung akan mengikuti standar yang mana jika perusahaan kita tidak menetapkan dari awal kiblat desain kemana.

Saya sendiri pada akhirnya memilih mengikuti standar ASME untuk masalah penentuan warna ini. Alasan saya sederhana. Saya banyak mengikuti standar ASME dalam desain-desain lain, seperti pemilihan pipa, dimensi fitting, pengelasan, dll. Maka sekalian saja ikut standar warna pipanya. Hehe

 

Standar warna pipa menurut ASME A13.1-2015


Identifikasi pipa menurut ASME A13.1-2015 sangat sederhana. ASME hanya mengatur warna pipa, lokasi pemasangan marker, dan ukuran huruf untuk marker. Itu saja. 

Warna pipa menurut ASME A13.1-2015 nampak pada tabel berikut:

standar warna pipa ASME a13.1

Dari tabel diatas, jika di konversi ke bahasa Indonesia, maka kurang lebih pewarnaan pipa akan seperti ini:

  1. Warna merah digunakan untuk pipa yang berkaitan dengan pemadam kebakaran atau fire hydrant. 
  2. Warna orange digunakan untuk pipa yang berisi fluida korosi atau beracun 
  3. Warna kuning digunakan untuk pipa yang berisi fluida yang mudah menguap dan terbakar 
  4. Warna coklat digunakan untuk pipa yang berisi kandungan minyak atau mudah terbakar 
  5. Warna hijau digunakan untuk pipa yang berisi air 
  6. Warna biru digunakan untuk pipa yang berisi udara bertekanan 
  7. Warna ungu, putih, abu-abu, dan hitam, disediakan untuk dipergunakan oleh perusahaan jika ada fluida yang diluar warna-warna utama di atas.

Selain menetapkan warna dasar diatas, ASME juga memberi petunjuk pemasangan marker untuk identifikasi pipa. Marker yang dimaksud berupa tulisan dan arah panah dengan ukuran huruf yang ditetapkan sekaligus dalam dokumen ASME A13.1-2015 tersebut.

Marker pada pipa menurut ASME A13.1-2015

Standar warna pipa menurut PLN SPLN 107:1993


Pedoman identifikasi warna pipa yang dikeluarkan oleh PLN menurut saya juga sangat jelas dan mudah dikerjakan. Terkhusus bagi industri yang bergerak di bidang pembangkit listrik, dokumen SPLN 107:1993 bisa menjadi pedoman dalam pewarnaan pipa. 

Dari segi warna dasar, standar PLN dan ASME kurang lebih sama. 

standar warna pipa PLN
Warna dasar pipa menurut SPLN 107:1993

Perbedaan yang mencolok antara standar ASME dan PLN menurut saya hanya dua hal:

  1. Selain memberi warna dasar dan kode identifikasi berupa tulisan pada pipa, standar PLN lebih jelas menunjukkan kondisi dan kegunaan isi pipa dengan warna kode yang melingkar pada pipa. Sedangkan ASME hanya memberikan warna dasar dan kode identifikasi berupa tulisan.
  2. Di standar PLN semua pipa yang berisi air diberi warna dasar hijau, termasuk pipa untuk pemadam api. Untuk mengidentifikasi bahwa pipa itu untuk pemadam api, cukup diberi kode warna merah yang melingkar di pipa pada titik-titik tertentu. Sedangkan dalam standar ASME, warna dasar untuk pipa pemadam api adalah merah. 
 
Baca Juga:

Ulasan

 

Pengecatan dan pewarnaan pipa adalah bagian yang tidak bisa disepelekan dalam pekerjaan sistem perpipaan. Selain untuk melindungi sifat-sifat material pipa, pewarnaan pipa juga berguna untuk mengidentifikasi fluida dan kegunaan pipa. Dengan demikian akan memperlancar pekerjaan operasi dan mencegah kecelakaan kerja akibat kesalahan mengenali pipa. 

Ada banyak standar yang mengatur pewarnaan pipa. Akan jadi mudah jika perusahaan atau user telah menetapkan standar dan code yang menjadi pedoman dalam pekerjaan. Dengan demikian kita tahu dengan pasti standar warna pipa yang sesuai. Namun jika tidak, standar-standar warna pipa diatas bisa dipertimbangkan untuk digunakan sesuai dengan jenis industri ataupun peraturan perusahaan.

Ini hanya ulasan pribadi, bermodal pengalaman mengerjakan proyek pipa yang baru seumur jagung. Jika rekan-rekan pembaca ingin mengoreksi atau memiliki pendapat yang lain, mohon kiranya sudi berbagi di kolom komentar. Bravo !

Thursday, 12 November 2020

Canon 808 Magnum, Senapan Uklik Murah Meriah untuk Pemula

Berbicara tentang hobi menembak dan berburu seperti tak akan lekang ditelan zaman. Sejak dahulu kala ada saja orang yang menyukai aktivitas ini. Lepas dari satu generasi, kesukaan berburu turun lagi ke generasi berikutnya.

Berburu dengan senapan angin belakangan menjadi hobi yang banyak digandrungi. Orang-orang yang hobi berburu membeli senapan angin dengan kaliber yang legal. Senapan angin dengan berbagai macam tipe yang berbeda kemudian menjadi komoditi yang diperbincangkan di masyarakat.

Ada senapan berharga sampai 50 juta, ada pula yang hanya 300 ribu. Ada yang akurat menembak sampai jarak 100 meter, dan tidak sedikit juga yang hanya bagus dipakai pada jarak 20 meter. Macam-macam jenis senapan. Masing-masing pemburu memilih senapannya sendiri, mana yang pas di hati dan pas pula di dompet.

Baca Juga:

Di artikel ini saya ingin menyasar para calon pemburu yang baru mulai menyukai hobi ini dan berniat membeli senapan pertamanya. Anda juga termasuk? Saya merekomendasikan senapan Canon 808 magnum untuk anda beli sebagai senapan pertama anda.

canon 808 magnum review
Canon 808 Magnum

Canon 808 Magnum adalah senapan uklik produksi Canon Air yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Canon Air sudah berdiri sejak 1979 dan telah memproduksi banyak model senapan jenis uklik.

Mulai dari Canon 707 Super Deluxe, Canon 727 Special, Canon 737 Long, Canon 747 Bold, hingga yang teranyar Canon 808 Magnum. Semua senapan ini adalah jenis uklik atau pompa tangan.

Ciri khas dari senapan produksi Canon Air adalah modelnya yang klasik, ukuran yang simpel dengan popor kayu yang elegan. Secara pribadi saya amat menyukai senapan dengan model klasik seperti ini. Bahan utama senapan Canon adalah kuningan yang dikenal amat kuat namun ringan.

Saya memiliki sepucuk senapan Canon 808 Magnum sejak 1 tahun silam yang saya beli di salah satu toko senapan di kota Makassar. Sejak pertama kali dibeli sampai sekarang, saya selalu menyukai senapan tersebut.

Baca Juga:

Spesifikasi Canon 808 Magnum

Canon Magnum 808 menggunakan mekanisme pompa tangan yang menempel di bodi senapan, seperti uklik pada umumnya. Tabung udara berdiameter 22 mm. Pada sistem triger, sudah terdapat safety triger yang berfungsi sebagai pengaman untuk mencegah triger terpicu tanpa sengaja. 

Canon Air mengklaim bahwa senapan Canon 808 Magnum sanggup melontarkan peluru sampai kecepatan 850 fps. Angka ini cukup besar untuk kelas senapan uklik.

Panjang senapan Canon 808 Magnum adalah 34,5 Inch atau sekitar 876 mm. Jika telah dipasangkan peredam, panjangnya menjadi sekitar 1 meter. Dengan berat senapan hanya sekitar 2 kg, Canon 808 Magnum amat ringan dibawa kemana-mana.

Dalam paket pembelian senapan, sudah terdapat satu set teleskop lengkap dengan mounting, dan satu unit peredam. Teleskop ini sudah disetel dari pabrikan sehingga tinggal dipasang saja ke senapan. Kelengkapan ini menurut saya sangat membantu para penembak pemula agar tidak perlu bingung mencari teleskop dan senapan lagi. Bagi Anda yang tidak suka menggunakan teleskop, senapan ini juga sudah menyediakan visier baja yang cukup presisi.

Harga Canon 808 Magnum di pasaran adalah Rp. 1.300.000 – Rp. 1.500.000. Harga ini menurut saya sangat sepadan dengan kualitas dan kelengkapan senapan.

Soal power dan akurasi, berdasarkan pengalaman saya, senapan ini sangat mumpuni untuk kelas senapan uklik. Pada 4-6 kali pompa saja kita sudah bisa menembakkan peluru yang efektif pada jarak 20-30 meter. Sekedar info saja, senapan Canon 808 Magnum milik saya adalah andalan keluarga saya di kampung untuk memerangi hama kebun seperti burung, tupai, monyet, bahkan babi hutan.

Bagi rekan-rekan yang baru menyukai hobi berburu, masih pemula seperti saya, dan ingin membeli senapan uklik, Canon 808 Magnum ini sangat pas. Bentuknya simple, power dan akurasi mumpuni, serta tampilan klasik yang bisa dibanggakan di kalangan teman-teman sehobi.

 

Saturday, 5 September 2020

Review AFC Air Force Condor, Raja Power Senapan Angin


Jika Anda penggemar senapan angin, Anda pastinya mengenal senapan Air Force Condor atau AFC. Senapan AFC ini terkenal dengan power yang besar, lebih besar dari senapan pre-charged pneumatic (PCP) pada umumnya.

Senapan AFC aslinya adalah senapan produksi Airforce Airguns, pabrikan senapan angin di Texas, Amerika. Airforce Airguns sudah berdiri sejak 1994 dengan senapan AFC menjadi produk andalannya.

AFC yang asli banyak menggunakan bahan aluminium, demi mendukung target pasar yang menginginkan senapan dengan bobot yang tidak begitu berat. Barrel atau laras AFC menggunakan Lothar Walther. Jika Anda tahu, laras Lothar Walther adalah salah satu yang terbaik di dunia.

Sejak dipasarkan di seantero dunia, senapan AFC langsung mengambil hati para penembak. Namun sayangnya, seperti halnya senapan produk Amerika pada umumnya, senapan AFC harganya melangit.

Baca Juga:

Mekanisme Kerja Senapan AFC


Senapan AFC tergolong kedalam jenis senapan PCP namun memiliki power yang lebih besar dari senapan PCP umumnya. Mengapa demikian?

Senapan AFC menggunakan sistem tiup untuk mendorong peluru. Itulah mengapa posisi tabung anginnya selalu dibelakang. Ketika triger senapan ditekan, udara akan keluar dari tabung melalui valve yang dipukul oleh hammer tanpa melalui tabung transfer dan chamber seperti di senapan PCP yang lain. Jadi udara bertekanan dari tabung langsung meniup peluru ketika valve terbuka.

 
Mekanisme ini memungkinkan udara mendorong peluru lebih kuat sebab minim hambatan. Dengan demikian lontaran peluru yang keluar melalui laras menjadi lebih kencang.

Airforce Airguns mengklaim bahwa senapan AFC kaliber 0,177/4,5 mm produksi mereka bisa melontarkan peluru di range 950 fps - 1450 fps. Di lapangan, menurut beberapa review, senapan AFC malah bisa mencapai kecepatan lebih besar dari angkat tersebut. Tapi tentunya ini bergantung pada setelan power mesing-masing pemakai.
 

Kekurangan Senapan AFC


Jika Anda mencari senapan PCP dengan power terkuat, tidak salah lagi bahwa senapan AFC adalah pilihan terbaik. Namun jika Anda mempertimbangkan hal lain, senapan AFC juga memiliki beberapa kekurangan.

Pertama, recoil atau hentakan balik pada mekanisme picu senapan AFC membuat senapan ini agak bergetar saat ditembakkan. Bagi penembak yang belum terbiasa dengan hal ini, tentu akan terganggu dalam menembak nantinya. Tapi jika sudah terbiasa, ini sama sekali tidak akan menjadi masalah berarti.

Kekurangan kedua yaitu tidak adanya slot pemasangan magazine atau rotary. Artinya, senapan AFC hanya bisa menggunakan fitur single shoot saja. Sekali isi peluru sekali tembak. Padahal penggunaan magazine ini sangat penting bagi beberapa penembak.


Senapan AFC di Indonesia


Di Indonesia, harga senapan AFC yang membabi buta membuat para penembak  yang minim modal seperti saya gigit jari. Sudah mahal, susah pula membelinya. Unitnya sulit ditemukan di pasaran.

Para pengrajin senapan melihat peluang ini lalu berupaya membuat senapan serupa, dengan mekanisme kerja yang sama tapi tentunya dengan biaya pembuatan yang lebih murah. Dengan demikian harga jualnya juga bisa lebih terjangkau dibandingkan senapan AFC yang asli.

Kini banyak produsen lokal yang membuat senapan dengan bentuk dan mekanisme seperti senapan AFC. Kualitasnya pun tidak jelek bahkan cukup memuaskan. Buktinya senapan AFC lokal banyak digunkan oleh penembak di Indonesia. 

Pengrajin senapan di Cipacing, Jawa Barat, membuat senapan AFC dengan variasi frame pada popor. Ada juga AFC Bandit 88 produksi GS 88 yang telah sering di review para penembak sebagai senapan berpower besar. 

Anda bisa melihat sendiri review-review tentang senapan AFC lokal ini di kanal-kanal youtube. Setahu saya senapan AFC produksi lokal bisa didapatkan dengan harga 4-10 juta.

* * *
 
Baca Juga:

Demikianlah rekan-rekan, ulasan saya tentang senapan Air Force Condor, senapan yang versi lokalnya banyak digunakan di Indonesia. Saya setuju senapan AFC ini adalah senapan dengan power terkuat di kelas PCP. Mekanismenya memang mendukung untuk melontarkan peluru dengan power yang besar.

Jika Anda memiliki budget untuk membeli senapan AFC asli, maka Anda akan mendapatkan unit senapan PCP yang sangat bisa diandalkan. Jikapun ingin membeli senapan AFC produksi lokal juga tidak ada salahnya. Yang pasti pergunakan senapan Anda dengan bijak dan bertanggung jawab ya. Salah satu laras!

Friday, 4 September 2020

Cerita Suporter: Bursa Transfer Terbaik Chelsea Sepanjang Masa

Hari ini Chelsea merampungkan transfer Kai Havertz. Gelandang serang timnas Jerman tersebut dibeli dari klub Bundesliga, Bayern Leverkusen, dengan biaya yang memecahkan rekor belanja klub sepanjang masa.
 
Pengumuman resmi transfer Havertz pagi tadi melalui website resmi Chelsea membuat saya begitu senang dan tak sabar ingin membahasnya di blog saya ini. Kedatangan Havertz melengkapi pendapat saya bahwa bursa transfer musim panas tahun 2020 ini adalah adalah bursa transfer terbaik bagi Chelsea sepanjang masa.
 
Chelsea Transfer via Instagram

Bagi rekan-rekan pembaca yang belum tahu, saya adalah penggemar Chelsea garis lunak. Saya menyukai klub ini, membeli beberapa jersey mereka, berharap mereka selalu memenangkan pertandingan dan memenangkan banyak piala, tapi saya tidak selalu bisa menonton mereka berlaga di TV. 

Saya menonton pertandingan live Chelsea sesempatnya saja. Apalagi kalau siarannya dinihari. Jarang saya sanggup begadang untuk nonton. Paling pagi-pagi baru saya nonton highlights pertandingannya saja melalui kanal-kanal youtube. Makanya saya lebih tepat di sebut fans garis lunak, bukan garis keras.

Kembali ke soal transfer tadi ya. Kai Havertz adalah pemain ke 6 yang merapat ke Chelsea pada bursa transfer kali ini. Sebelumnya sudah ada Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Malang Sarr, dan Thiago Silva. Nah, dari ke 6 pemain baru ini, hanya Malang Sarr yang bukan pemain favorit saya. 5 pemain lain adalah idola saya bahkan sejak mereka belum bergabung ke Chelsea.
 
Sehari-hari saya memainkan Master League di game PES. Di game tersebut, Havertz, Ziyech, Werner, Chilwell, dan Thiago Silva, adalah pemain-pemain yang saya beli. Chilwell bahkan saya pilih menjadi kapten tim saya di game tersebut. Hehe

Beberapa tahun belakangan saya kurang senang dengan beberapa pembelian pemain Chelsea di bursa transfer. Ketidaksenangan saya pertama kali dimulai saat Chelsea membeli Andriy Shevchenko dari AC Milan tahun 2006. Betul bahwa Shevchenko adalah striker yang hebat saat bermain di Liga Italia, namun entah saya merasa dia tidak akan cocok bermain di Inggris.

Berikutnya saya tidak senang saat Chelsea membeli Yossi Benayoun, Raul Meireles, dan Fernando Torres dari Liverpool. Torres mungkin pemain besar, tapi saya merasa tidak senang saja jika Chelsea membeli pemain yang sudah berumur dan telah menjadi idola di klub rival papan atas Liga Inggris. Sama halnya dengan Olivier Giroud dari Arsenal.

Ben Chilwell dari Leichester bagaimana? Leichester bagi saya memiliki level yang berbeda dengan Chelsea dan Chilwell juga baru berusia 23 tahun. Ia masih muda dan tentunya memiliki ambisi untuk berkembang di klub yang lebih besar.

Saya juga tidak senang saat Chelsea membeli pemain yang tidak diproyeksikan untuk jangka panjang. Biasanya yang begini adalah pemain yang sudah tidak muda lagi. Nicholas Anelka, Demba Ba, Loic Remy, Gonzalo Higuain, masuk dalam list ini. Paling parah lagi Alexandre Pato. Untungnya Pato hanya berstatus pemain pinjaman saat bermain untuk Chelsea.

Sebagai pendukung Chelsea sejak kecil, saya dongkol saat klub membeli Alvaro Morata. Pemain ini sudah nampak sekali sulit berkembang dimanapun. Ia sudah berpindah-pindah dari Spanyol ke Italia namun permainannya bagi saya biasa-biasa saja. Eh, malah dibeli Chelsea tahun 2017. Mahal pula. Benar saja, Morata gagal menjadi andalan klub dan dijual kembali entah tahun berapa.

Saya lebih senang saat Chelsea membeli pemain yang fresh, memiliki kemampuan untuk bisa berkembang, memungkinkan untuk membela klub dalam jangka waktu yang lama, dan bisa menjadi kebanggaan fans.
 
Makanya bursa transfer Chelsea kali ini menurut saya sangat baik. Saya menganggap ini adalah bursa transfer terbaik klub sepanjang masa. Havertz, Ziyech, Werner, Chilwell, dan Thiago Silva, adalah pemain terbaik yang memiliki potensi besar untuk membantu klub ini berjaya.
 
Dari nama-nama tersebut, hanya Thiago Silva yang sudah berumur lebih dari 30 tahun. Yang lain masih muda-muda. Havertz bahkan baru berumur 21 tahun dan sudah menjadi andalan timnas Jerman. Chilwell berusia 23 tahun dan sudah mengkapling dengan baik posisi bek kiri di timnas Inggris. Meski sudah kepala tiga, tapi siapa yang meragukan ketangguhan Thiago Silva di garis pertahanan? Ia bisa menjadi mentor yang ideal bagi bek-bek muda Chelsea.

Ziyech adalah winger yang di Ajax dijuluki The Wizard. Kemampuan passingnya kelas satu. Sementara Werner adalah salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. Di usia muda, ia telah rajin mencetak gol untuk klubnya dan timnas Jerman.

Transfer-transfer keren ini banyak dipengaruhi oleh campur tangan pelatih kepala yang juga adalah legenda klub, Frank Lampard. Lampard adalah idola saya sejak dulu. Saya mengagumi sepak terjangnya di dalam dan di luar lapangan.
 
Frank Lampard via Instagram

Lampard memilih sendiri pemain-pemain yang ia inginkan dan tak segan turun tangan sendiri membujuk para pemain agar mau bergabung ke Chelsea. Dalam transfer Havertz hari ini, kabarnya Lampard sampai menelpon Havertz lebih dari 10 kali sampai sang pemain resmi menjadi pemain Chelsea.
 
Well, begitulah rekan-rekan. Menjadi pendukung klub seperti saya ini bisa membuat kita gregetan sendiri melihat aktivitas klub kebanggaan di bursa transfer. Saya tidak sabar untuk melihat Chelsea memulai musim ini dengan pemain-pemain barunya. Saya berharap musim ini Chelsea memenangkan banyak pertandingan dan meraih banyak trophy. Keep the blue flag flying high !

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
Apa isi Blog ini? Catatan perjalanan, opini, dan esai ringan seputar Engineering.
Done