5 Langkah Persiapan Kandang Ayam Petelur
Masa persiapan kandang memiliki andil yang besar dalam keberhasilan usaha ayam petelur. Baik buruknya persiapan kandang sebelum diisi oleh ayam akan menentukan keberhasilan usaha ternak, baik dari sisi kesehatan ayam, produksi, sampai pengendalian penyakit.
Dalam usaha ayam petelur, biasanya pada fase DOC sampai grower umur 0-16 minggu, ayam akan dibesarkan didalam kandang pembesaran. Setelah memasuki fase layer pada umur 16 minggu keatas, ayam akan dipindahkan ke kandang produksi yang memang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan saat masa produksi telur. Bentuk kandang produksi bisa anda lihat disini.
Baca Juga:
Di kandang produksi ini nantinya ayam petelur akan menghabiskan sebagian umurnya untuk memproduksi telur dan menjadi sumber keuntungan usaha. Untuk itulah dibutuhkan persiapan kandang yang terencana sebelum memasukkan ayam petelur layer kedalam kandang produksi ini.
Lalu bagaimana cara mempersiapkan kandang ayam petelur yang sebaiknya dilakukan oleh peternak?
Berikut ini adalah beberapa langkah persiapan kandang ayam petelur layer yang saya rangkum dari saran beberapa rekan peternak dan melalui pengalaman beternak sendiri.
1. Memastikan Bangunan Kandang Sudah Selesai
Sebelum berbicara tentang persiapan lain, yang pertama kali harus dilakukan adalah memastikan bahwa bangunan kandang sudah benar-benar tuntas 100%. Periksalah bangunan kandang menyeluruh. Mulai dari rangka bangunan kandang, atap, dan drainase. Rangka kandang harus sudah berdiri dengan kokoh dengan atap yang tidak ada kebocoran sedikitpun dan bisa melindungi seluruh bagian kandang dari air hujan.
Pastikan bahwa drainase atau saluran pembuangan air disekeliling kandang sudah berfungsi dengan baik. Jangan sampai ada air yang masuk kedalam kandang meskipun hanya di bagian bawah kandang.
Atap dan drainase yang buruk akan menyebabkan air hujan masuk. Jika air hujan mengenai ayam nantinya, maka akan menyebabkan penyakit bagi ayam. Jika air hujan mengenai kotoran ayam, akan menyebabkan bau menyengat dan memicu pertumbuhan bakteri yang akhirnya juga menjadi penyebab penyakit.
Selanjutnya, pastikan instalasi tempat makan dan minum ayam sudah berfungsi dengan baik. Jika perlu, lakukan pengetesan. Terutama pada tempat minum. Jika menggunakan talang air, pastikan talangnya rata. Jika menggunakan pipa dan nipel, pastikan jaringan pipa tidak ada yang bocor ataupun mampet.
Bagian yang tak kalah penting yaitu penerangan kandang. Pastikan lampu didalam kandang telah cukup untuk menerangi sesuai dengan kebutuhan. Untuk menghitung jumlah lampu dan tingkat penerangan kandang bisa didapatkan di banyak referensi.
Jika ayam layer telah masuk, sebaiknya tidak ada lagi pekerjaan tambahan, sebab suara ribut akan mengganggu ayam dan menyebabkan stres.
Baca Juga:
2. Lakukan Desinfesi Kandang
Desinfeksi adalah proses menghilangkan mikroorganisme pada benda mati. Desinfeksi berbeda dengan antiseptik. Antiseptik berguna untuk membunuh mikroorganisme pada makhluk hidup.
Desinfeksi pada kandang ayam perlu dilakukan sebelum ayam layer masuk dengan tujuan untuk menghilangkan mikroorganisme secara keseluruhan, seperti bakteri, kuman, maupun virus yang mungkin menempel di sekitar kandang. Desinfeksi dilakukan dengan menyemprotkan cairan desinfektan.
Cairan desinfektan bisa diperoleh dengan mudah di toko-toko peternakan. Bagi peternak yang kesulitan mendapatkan desinfektan, bisa menggunakan cairan pemutih Bayclin yang dicampur dengan air dengan perbandingan tertentu. Penggunaan Bayclin oleh beberapa peternak dianggap ampuh untuk menggantikan cairan desinfektan.
Lakukan penyemprotan pada seluruh area kandang, mulai dari bangunan kandang, tempat makan dan minum, gudang pakan, sampai alat-alat kerja di kandang. Penyemprotan bisa dilakukan dua atau tiga kali sebelum ayam masuk dan sebaiknya penyemprotan terakhir berjarak dua hari sebelum ayam masuk.
3. Persiapkan Pakan dan Air Minum
Beberapa saat sebelum ayam layer masuk kandang, pakan dan minuman sebaiknya telah disipakan. Dengan demikian, bagitu dimasukkan ke kandang, ayam bisa langsung makan dan minum. Cara ini diyakini bisa mengurangi stes ayam akibat perpindahan kandang.
Pakan yang digunakan sebaiknya adalah pakan yang sama dengan pakan di kandang sebelumnya. Hal ini juga dimaksudkan tak lain untuk mencegah stres pada ayam akibat langsung diberi pakan yang berbeda. Pergantian pakan sesuai umur ayam bisa dilakukan nanti jika tingkat stres telah berkurang.
Berikan air minum pada ayam yang baru masuk secara terus menerus. Jangan sampai terputus.
4. Berikan Vitamin
Perpindahan ayam petelur muda ke kandang layer akan sangat menguras daya tahan tubuh dan sangat rentan menyebabkan stres pada ayam. Tingkat stres yang berlebihan menjadikan ayam rentan terhadap penyakit. Saat perpindahan ayam ke kandang, pastikan telah dipersiapkan vitamin untuk ayam.
Baca Juga:
Vitamin berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, membantu metabolisme tubuh dan mengurangi stres pada ayam layer. Seperti halnya desinfektan, vitamin ayam biasanya mudah ditemui di toko-toko peternakan. Merek dan produsennya bermacam-macam, dengan kandungan vitamin yang kurang lebih sama.
Berikan vitamin setiap hari selama masa awal ayam petelur masuk kandang. Ini akan sangat bermanfaat.
5. Kontrol Kesehatan Ayam Tiap Hari
Langkah terakhir yang tak kalah pentingnya yaitu mengontrol kandang setiap hari di masa awal ayam masuk kandang. Sekali lagi bahwa perpindahan kandang sangat rentan menyebabkan penyakit pada ayam. Penting untuk mengecek kondisi ayam satu persatu setiap hari.
Periksalah kesehatan ayam. Jika ada yang sakit atau ada indikasi sakit, segera pisahkan ke kandang pengobatan agar tidak menular ke ayam yang lain. Setelah itu segera berikan pengobatan yang sesuai. Periksa pula tingkat konsumsi pakan. Jika ada ayam yang tidak memenuhi target konsumsi pakan, beri tanda dan lakukan pemantauan secara teratur.
Baca Juga:
Ulasan
Dalam usaha ayam petelur bisa dikatakan kita menggantungkan keberhasilan usaha pada kesehatan ayam. Peternak mesti melakukan segala cara agar ayam terjaga kesehatan dan kenyamanannya. Persiapan kandang sebelum ayam petelur fase layer sebelum masuk di kandang produksi adalah hal yang perlu mendapat perhatian peternak. Bagian ini sangat krusial sebab menentukan tingkat kesehatan dan kenyamanan ayam dan tentunya akan turut menentukan keberhasilan usaha ternak.
Sebelum ayam datang, kandang harus benar-benar siap, bersih dari mikroorganisme pengganggu seperti bakteri dan virus, dan fasilitan pakan dan air minum pun harus sudah tersedia.
Usaha ayam petelur selain memerlukan ketelatenan peternak, mesti dipadukan dengan pengetahuan tentang perawatan ayam yang mumpuni. Pengetahuan tersebut kadang diperoleh dari pengalaman beternak masing-masing. Maka jika rekan-rekan mempunyai saran dan tips beternak ayam petelur untuk saya, mohon kiranya dibagikan di kolom komentar. Selamat beternak, sedulur !