Beberapa
bulan terakhir ini saya senang sekali berbelanja di marketplace China. Meski
jauh di luar negeri sana, China menawarkan produk-produk yang amat sangat
murah. Anda pasti terbelalak dan terheran-heran saat pertama kali mengecek
harga-harga barang di marketplace China.
Sebenarnya,
saya sudah lama mengetahui tentang marketplace China, seperti Alibaba,
Aliexpress, Taobao, dll. Namun saya masih ragu-ragu untuk berbelanja karena
tidak yakin akan keselamatan barang belanjaan saya nantinya.
Berbelanja
impor dari luar negeri setahu saya saat itu amat ribet. Harus mengurus
pengiriman, membayar bea cukai, dan tentunya kendala perbedaan bahasa dengan penjual atau seller.
Namun
kesini-kesini saya makin takjub dengan harga-harga barang yang di jual di
marketplace China. Terlalu murah.
Coba bayangkan, ada barang yang di
marketplace Indonesia laris dijual pada harga 200 ribuan, dan di marketplace
China kita bisa membeli barang tersebut pada harga 30 ribuan. Jomplang sekali
perbedaannya.
Akhirnya
saya mulai memberanikan diri berbelanja di Alibaba, marketplace grosir
terbesar di China. Saya membeli barang-barang kebutuhan hobi saya, yaitu
sparepart dan aksesoris senapan angin.
Pembelian
pertama saya saat itu sukses. Dan akhirnya keterusan, saya jadi sering berbelanja
di beberapa marketplace China, bukan hanya di Alibaba. Dan sampai kini belum
pernah gagal, melainkan selalu berhasil tiba di tangan saya dengan selamat.
Nah,
bagaimana sih cara beli barang di Alibaba biar aman? Sulit kah? Simak cerita
pengalaman saya berikut ini.
1. Mengenal Alibaba
Pertama
kali, kita harus mengenali Alibaba. Alibaba adalah marketplace terbesar dan
terlengkap di China. Alibaba adalah perusahaan besar yang didirikan oleh Jack
Ma, salah satu orang terkaya di China.
Jika
Anda belajar pasar saham, grup usaha Alibaba listing di bursa efek Amerika. Jadi
secara legalitas dan keterbukaan perusahaan, Alibaba sudah tidak perlu
diragukan lagi.
Nah,
selain Alibaba, ada beberapa merketplace lain yang populer di negeri Tiongkok
sana. Ada Aliexpress, Taobao, dan 1688. Apa perbedaan mereka semua?
Sepemahaman
saya, Alibaba adalah marketplace grosir global. Ratusan ribu produsen barang
berkumpul di Alibaba menawarkan barang grosir ke seluruh dunia.
Aliexpress
juga bisa grosiran, tapi bisa juga untuk beli barang satuan. Sementara, Taobao
dan 1688 adalah marketplace lokal disana, sehingga websitenya berbahasa mandarin.
Kalau
website Taobao dan 1688 adalah market place lokal dan berbahasa mandarin,
apakah kita sebagai orang luar China bisa belanja disitu? Bisa juga. Saya sudah
beberapa kali mencoba.
Namun saya
sarankan Anda yang pertama kali mau belanja di China, cobalah di Alibaba dulu.
Seller-sellernya sudah verified dan pada fasih berbahasa inggris. Anda tidak
akan kesulitan berdiskusi soal barang yang kita beli.
2. Buka Akun Alibaba
Seperti
halnya marketplace di Indonesia, untuk bisa mulai beli barang, kita harus
membuka akun dulu.
Membuka
akun di Alibaba sangat mudah dan cepat. Kita hanya perlu menyiapkan data-data
diri, email, dan nomor telepon yang aktif.
Akses
website Alibaba yaitu alibaba.com, lalu ikuti saja step by step pembukaan akun.
Saya yakin Anda yang sudah sering berbelanja online di Indonesia tidak akan
kesulitan membuat akun di Alibaba.
3. Cari Barang
Setelah
pendaftaran akun kita selesai dan sudah diverifikasi, maka selanjutnya kita
sudah bisa mulai mencari-cari barang yang kita inginkan di marketplace Alibaba.
Karena
Alibaba ini marketplace global berskala dunia, maka bahasanya bahasa inggris
ya. Carilah barang di kolom pencarian dengan kata kunci berbahasa inggris. Jika
kesulitan bahasa, kita bisa menggunakan bantuan Google Translate.
4. Konsultasi dan Tawar Harga
Di
Alibaba, berdiskusi dengan seller adalah sebuah keharusan. Sebagai pembeli kita harus banyak
bertanya ke seller melalui fitur chatting. Jangan ragu-ragu, ini normal
dilakukan.
Jika
kita sudah menemukan barang yang kita mau, segera klik tombol chat untuk memulai chatting. Pertama
kita harus menanyakan MOQ atau jumlah minimum order. Betul, di keterangan
produk sudah ada MOQ. Namun melalui chat kita bisa bernegosiasi.
Misalnya
di keterangan produk, MOQ adalah 100 pcs per warna. Kita bisa bertanya ke
seller, misalnya nih, bolehkan saya ambil 50 pcs saja? Atau bolehkah saya ambil
100 pcs tapi di campur 3 warna? Dan lain-lain.
Kita
juga bisa bernegosiasi harga dengan seller. Jangan ragu-ragu, keluarkan kemampuan
negosiasi Anda. Tawar menawar seperti ini normal di Alibaba.
Baca juga: Pengalaman Investasi Saham di Pasar Modal
5. Konsultasikan Pengiriman
Jika
sudah oke dengan harga barangnya, selanjutnya kita bisa menanyakan perihal
pengiriman.
Ada dua cara pengiriman dari Alibaba untuk sampai ke Indonesia. Yang
pertama adalah dengan pengiriman langsung. Artinya seller Alibaba langsung
mengirim ke alamat kita di Indonesia. Pengiriman bisa lewat laut atau udara,
dengan macam-macam expedisi yang tersedia.
Cara
kedua adalah dengan menggunakan perantara freight forwarder. Cara ini, kita
sebagai pembeli harus mencari agent yang berlokasi di China. Seller Alibaba
akan mengirim barang kita ke alamat agent tersebut, lalu agent itu yang akan
mengirim barang kita ke alamat kita di Indonesia.
Kedua
cara diatas sudah saya lakukan. Ulasannya akan saya ceritakan di lain waktu ya.
Kali ini, kita coba cara pertama dulu.
Jadi, seller akan mengirim langsung ke alamat kita. Nah, konsultasikan saja ke seller
pengiriman yang kita inginkan dan tanyakan berapa biayanya. Biaya ini akan
dibayarkan sekaligus bersama barangnya nanti.
6. Minta Payment Link
Setelah
deal semua, beserta biaya pengirimannya, selanjutnya kita meminta ke seller
payment link nya. Apa itu payment link?
Payment
link di Alibaba adalah link yang berisi deskripsi transaksi yang akan
mengarahkan kita pada halaman pembayaran.
Seller
akan memberikan payment link melalui chat. Tinggal klik saja, dan halaman
pembayaran akan terbuka.
Sebelum
melakukan pembayaran, baca kembali deskripsi produk yang tertera. Jumlahnya
berapa, alamat pengirimannya dimana, teliti dengan baik.
7. Lakukan Pembayaran
Bagian
pembayaran adalah bagian yang biasa membingunkan orang Indonesia saat beli
barang di Alibaba, sampai-sampai kebanyakan calon pembeli mundur teratur.
Pembayaran
di Alibaba bisa dengan banyak cara, seperti nampak pada gambar berikut.
Saya
belum pernah mencoba cara pembayaran lain selain menggunakan kartu debit karena
saya tidak memiliki kartu kredit.
Pembayaran
dengan kartu debit sangat mudah dan cepat. Ada biaya transaksi sekian persen
per transaksi.
8. Minta Invoice dan Packing List
Setelah
kita melakukan pembayaran, biasanya seller akan langsung menginformasikan jika
pembayaran sudah masuk dan dia akan segera memersiapkan pengiriman barang.
Jika
sudah dikirim, mintalah invoice dan packing list ke seller. Invoice adalah nota
pembelian, sedangkan packing list adalah nota pengiriman barang. Barang-barang
yang kita beli secara detail tertulis di packing list.
Baca juga: Tips Beternak Ayam Kampung Anti Gagal
9. Mengurus Bea Cukai
Saat
barang yang kita beli sudah masuk di Indonesia, maka kita wajib untuk mengurus
bea cukai. Ini adalah persyaratan wajib pembelian barang dari luar negeri.
Bagaimana
cara mengurus bea cukai? Berapa biayanya? Gampang saja. Anda tidak perlu risau,
karena petugas bea cukai yang akan menghubungi kita secara langsung melalui
email. Siapkan saja dokumen-dokumen pembelian seperti invoice, packing list,
dan bukti pembayaran.
Apakah
ada pembayaran? Tergantung nilai belanjaan kita berapa. Kalau tidak salah, jika
kurang dari 75 USD atau sekitar sejutaan, maka tidak perlu membayar pajak. Jika
lebih, maka kita harus membayar pajak di bea masuk dan PPN.
Besarnya
berapa? Pajak bea masuk kalau tidak salah 7,5% dan PPN 10%.
Contoh,
salah satu barang yang saya beli di Alibaba nilainya sekitar Rp 1.600.000. Nah
total pajak yang harus saya bayar adalah sebesar:
Pajak
bea masuk : 7,5% X Rp. 1.600.000 = Rp. 120.000
PPN
: 10% X Rp. 1.600.000 = Rp. 160.000
Total : Rp. 280.000
Bagaimana
cara membayar pajak tersebut? Pada saat itu, expedisi pengiriman yang mengurusi
barang saya membayarnya terlebih dahulu pada saat pengurusan bea cukai. Ketika
barang tersebut saya terima, maka saya mengganti biaya tesebut secara cash
kepada kurirnya.
10. Barang Tiba
Pembelian
barang saya di Alibaba mulai dari pembayaran ke seller sampai barang tiba di
rumah saya memakan waktu kurang lebih 2 minggu. Lumayan cepat sebab saya
memilih pengiriman udara. Jika memilih pengiriman laut, biasanya jauh lebih
lama. Bisa 4-6 minggu.
Itulah
ulasan pengalaman dan pengetahuan saya tentang beli barang di marketplace
Alibaba. Bagi saya cukup mudah, dan sama sekali tidak sesulit yang dibayangkan.
Saran
saya bagi Anda yang ingin beli barang di Alibaba, Anda harus teliti, telaten,
dan sabar. Teliti memilih barang dan seller yang bagus, telaten menguru
kelengkapan dokumennya, dan sabar menunggu.
Beli
barang di Alibaba sangat menguntungkan, apalagi jika dalam jumlah banyak. Kita
bisa memanfaatkan ini sebagai peluang usaha dengan menjual kembali
barang-barang tersebut di Indonesia. Selisihnya bisa cukup menguntungkan.
Selamat mencoba ya! Jika masih bingung, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar. I will be happy to help you all.
Gimana supaya kita tahu bahwa perusahaan tersebut penipu?
ReplyDeleteBisa lihat di rating transaksinya.
DeleteApakah ada jastip yg bisa beliin barang dr alibaba?
ReplyDeleteBanyak mba.
DeleteKartu debitnya untuk ke alibaba apa saja ya Mas
ReplyDeleteSy pakai BNI mba.
DeleteApakah kita harus mengambil sendiri barangnya ke kantor bea cukai?, Atau barang di kirim ke alamat kita oleh orang bea cukai nya..
ReplyDeleteBarangnya dikirim oleh bea cukai via expedisi mas, dgn sistem COD.
Delete