Kandang adalah bagian yang tak terpisahkan dari komponen utama keberhasilan usaha ayam petelur. Kandang berfungsi sebagai tempat tinggal ayam sehari-hari. Untuk itu, peternak perlu menyiapkan lingkungan kandang yang ideal dan nyaman bagi ayam agar terhindar dari stres sehingga diperoleh tingkat pertumbuhan dan produktivitas yang optimal dari ayam tersebut.
Dalam beberapa ulasan saya tentang usaha ayam petelur, saya selalu mengingatkan bahwa usaha ayam petelur ini bukanlah usaha baru, melainkan sudah dikerjakan oleh banyak orang selama puluhan tahun. Banyak yang sukses sampai menjadi peternak besar, namun tak sedikit juga yang gagal ditengah jalan. Anda yang sedang atau tertarik untuk menggeluti usaha ini sebaiknya konsisten pada prinsip bahwa usaha ini memerlukan pengetahuan yang komprehensif agar bisa berkembang dan tak sampai kandas di tengah jalan.
Bentuk dan ukuran kandang adalah salah satu bagian yang memerlukan perhatian, sebab fungsinya yang krusial sebagai tempat tinggal ayam. Baik buruknya kandang akan turut menentukan sejauh mana sebuah usaha ayam petelur bisa bergerak maju.
Bagaimana bentuk kandang ayam petelur yang baik? Berapa ukuran kandang baterai? Seperti apa kandang sistem umbaran? Berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk kandang ayam petelur? Ayo kita simak ulasan berikut.
Baca juga:
Metode Perkandangan Ayam Petelur
Dewasa ini di kenal beberapa jenis perkandangan dalam peternakan ayam petelur modern, yaitu sistem umbaran, kandang postal, dan kandang baterai. Ketiga metode perkandangan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ayam Petelur Sistem Umbaran
Sistem umbaran biasa juga disebut peternakan tanpa kandang. Dengan metode ini, ayam tidak dikandangkan melainkan dibebaskan berkeliaran dalam suatu area. Cukup diberi pagar mengelilingi area tersebut agar ayam tidak liar atau beresiko hilang. Untuk memudahkan mengumpulkan telur, bisa dibuat bangunan di dalam area sebagai tempat untuk ayam bertelur.
Kelebihan ayam petelur sistem umbaran yaitu biaya pakan akan berkurang secara drastis, sebab ayam bisa mendapatkan tambahan pakan dari lingkungan. Selain itu, secara fisik ayam juga lebih sehat karena sehari-hari bisa bergerak dengan bebas. Namun sistem umbaran ini lebih rawan terhadap resiko dari luar. Misalnya ancaman cuaca dan suhu yang tak menentu bisa saja membuat ayam mudah terserang penyakit.
Di Indonesia, sistem umbaran tidak popular, namun diluar negeri sistem ini banyak digunakan. Ada kondisi tertentu yang menyebabkan peternak diluar negeri banyak menggunakan sistem umbaran. Salah satunya adalah adanya organisasi perlindungan hewan yang melarang peternakan hewan di kandang sempit.
Kandang Postal
Kandang postal adalah kandang yang menggunakan lantai sebagai tempat ayam. Lantai untuk kandang postal bisa dibuat dua model. Pertama yaitu model litter, dimana kandang rata dengan tanah dan yang kedua yaitu model slat atau berbentuk panggung. Kandang postal memungkinkan ayam bergerak leluasa di dalam area kandang. Untuk tempat bertelur disediakan tempat khusus yang diletakkan di beberapa sisi kandang yang mudah ditemukan oleh ayam.
Ayam petelur kandang postal via caraternak.info |
Di Indonesia, kandang postal banyak digunakan untuk ayam petelur pada fase starter dan grower. Setelah memasuki fase layer atau masa produksi, ayam akan dipindahkan ke kandang baterai.
- Mengenal PLTA, Masa Depan Pembangkit Listrik Indonesia
- Hydraulic Ram Pump, Solusi Masalah Air di Pegunungan
- Sejuknya Taman Anggrek Bancea
Kandang Baterai
Kandang baterai adalah kandang yang berbentuk sangkar berisi satu atau dua ekor ayam petelur yang disusun berderet memanjang. Pada kandang baterai, pakan dan minum untuk ayam disiapkan sepenuhnya oleh peternak dan diberikan melalui talang yang disediakan di depan kandang.
Ayam petelur kandang baterai via hobiternak.com |
Kandang baterai adalah kandang yang paling populer di Indonesia untuk ayam petelur pada fase layer atau masa produksi. Keunggulan utama kandang ini adalah lebih praktis dalam memberi pakan dan mengumpulkan hasil telur, mudah untuk melakukan vaksinasi dan membersihkan kotoran, dan tentunya lebih mudah untuk memonitoring kesehatan dan produktivitas ayam per ekor. Selain itu, daya tampung kandang baterai lebih optimal dibandingkan metode kandang lain dengan ukuran lahan yang sama.
Model dan Tipe Kandang Baterai Ayam Petelur
Kandang baterai bisa dibuat dalam banyak model dan tipe, sesuai dengan ketersediaan lahan, modal, dan tentunya selera peternak. Peternak harus mempertimbangkan dengan matang pemilihan model dan tipe kandang ini.
Kandang baterai ayam petelur bisa dibuat dengan model melantai setara tanah dan bisa juga dibuat panggung. Pemilihan model inilah yang pertama kali harus dipertimbangkan dalam pembuatan kandang ayam petelur.
Kandang yang dibuat melantai tentu lebih ekonomis dibandingkan kandang panggung karena menggunakan material bangunan yang lebih sedikit. Namun kandang panggung memiliki keunggulan sendiri. Pertama, kotoran ayam akan jatuh lebih jauh dari ayam sehingga mengurangi dampak zat amoniak terhadap ayam. Zat amoniak yang dihasilkan dari kotoran ayam pada jumlah yang tinggi dapat memicu munculnya penyakit pada ayam. Disamping itu, dengan kandang panggung, kotoran ayam lebih mudah dibersihkan.
Keunggulan kedua, sistem ventilasi kandang panggung lebih baik dari pada kandang lantai, sebab model panggung memungkinkan udara yang masuk ke kandang lebih banyak. Udara bisa berhembus diatas dan dibawah kandang. Ventilasi yang baik ini dapat membantu mengurangi suhu panas pada siang hari saat terik matahari.
Setelah memutuskan apakah menggunakan model kandang lantai atau kandang panggung, selanjutnya adalah menentukan tipe kandang.
Kandang baterai dapat dibuat dalam beberapa tipe yang banyak dikenal dengan tipe V, tipe VV, tipe A, dan tipe AA. Nama-nama tipe kandang ini diberikan sesuai bentuknya yang mirip huruf V dan A.
Gambar diatas adalah kandang ayam petelur tipe VV dan AA. Untuk lahan yang sempit, kandang bisa dibuat lebih ramping dengan tipe V atau A.
Kandang ayam petelur dibuat memanjang dengan menyesuaikan jumlah populasi ayam. Semakin banyak populasi, maka semakin panjang pula bangunan kandang. Model dan tipe kandang diatas juga dapat ditambahkan dengan berjejer ke samping untuk jumlah populasi yang lebih besar.
Ukuran Kandang Ayam Petelur
Berdasarkan beberapa referensi dan pengalaman saya, kandang ayam petelur yang baik adalah dengan model panggung. Banyak penelitian ilmiah yang mendukung hal tersebut. Sedangkan untuk tipe kandang, bisa dipilih berdasarkan bentuk lahan dan ketersediaan modal.
Untuk kandang tipe VV dan AA berukuran lebar 7000 mm atau 7 meter. Sedangkan kandang tipe V atau A berukuran lebar 3500 mm atau 3,5 meter. Sementara untuk panjang kandang menyesuaikan dengan jumlah populasi ayam.
Misalkan untuk populasi ayam 1000 ekor dengan kandang tipe VV atau AA, membutuhkan kandang baterai berukuran 7 x 14 meter. Jadi lahan yang disiapkan untuk bangunan kandang tidak bisa lebih kecil dari 7 x 14 meter.
Untuk populasi ayam yang sama, kandang tipe VV lebih ekonomis dibanding tipe V, sebab lebih efektif dalam penggunaan material kandang terutama pada bagian atap.
Bagi rekan-rekan peternak yang membutuhkan gambar detail ukuran kandang ayam petelur model VV, boleh mengirimkan email atau menghubungi saya langsung via instagram seperti biasa. Kebetulan saya membuat gambarnya dan telah di terapkan di beberapa kandang ayam petelur milik saya sendiri. Saya dengan senang hati akan membagikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan peternak yang membutuhkan, sembari berharap saran dari rekan-rekan untuk perbaikan kandang ayam saya kedepan.
Baca juga:
- Cara Menghitung Komposisi Pakan Ayam Petelur
- Menyambut Jusuf Kalla di Proyek PLTA Poso
- Cara Menjadi Piping Engineer
Kesimpulan
Kandang memiliki fungsi yang sangat penting dalam usaha ayam petelur. Kandang melindungi ternak dari hujan, suhu panas dan dingin yang tidak menentu, serta dari ancaman pemangsa. Selain penentuan lokasi yang baik, pemilihan model dan tipe kandang sangat dibutuhkan untuk mencapai tingkat pertumbuhan dan produktivitas ayam petelur.
Kandang ayam petelur pada fase layer atau masa produksi yang ideal dan paling populer digunakan peternak di Indonesia yaitu kandang baterai dengan model panggung. Kandang baterai dapat dibuat tipe VV, AA, V, atau A, menyesuaikan dengan ketersediaan lahan. Ukuran lebar kandang tipe VV dan AA yaitu 7 meter, sedangkan ukuran lebar untuk kandang tipe V dan A yaitu 3,5 meter. Sementara untuk ukuran panjang kandang menyesuaikan dengan jumlah populasi ayam petelur.
Baik buruknya kandang akan turut menentukan keberhasilan usaha ayam petelur. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang sebelum memulai pembangunan kandang. Kandang yang nyaman bagi populasi ayam akan menjaga usaha ayam petelur terus bertahan dan semakin maju di masa depan.