Mengapa Norwegia?
Biasanya pelajar-pelajar yang sekolah ke luar negeri akan memilih Inggris, Amerika, atau mungkin Jepang. Negara-negara ini menawarkan fasilitas pendidikan kelas satu dengan lingkungan belajar terbaik di dunia.
Mengapa memilih Norwegia?
Sejak di bangku kuliah, di fakultas Teknik, saya begitu mengagumi teknologi energi terbarukan atau renewable energy. Kalau kita sepakat, sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang bersahabat dengan kehidupan manusia. Lihat contohnya, air dan udara. Kedua zat ini kita jumpai sehari-hari dalam kehidupan. Energi yang berasal dari air dan udara sifatnya berkelanjutan, karena jumlahnya banyak dan dapat diperbaharui terus menerus.
Bagi anda yang tinggal di pedesaan seperti saya, pasti tak asing dengan ketersediaan air dalam jumlah besar seperti sungai, danau, atau rawa. Angin yang sejuk juga kita hirup sehari-hari untuk pernafasan. Nah, bandingkan dengan sumber energi fossil, seperti minyak dan batubara. Sudah harganya mahal, beracun pula. Merusak lingkungan, menyebabkan polusi, dan tidak familiar kita jumpai. Mungkin beberapa dari kita malah ada yang belum pernah melihat batubara secara langsung.
Maka prinsip saya dalam hal energi adalah bahwa energi terbarukan mesti menjadi sumber energi masa depan Indonesia maupun dunia. Indonesia sendiri menyimpan potensi tenaga air sebesar 75 gigawatt, sehingga bagi saya pengetahuan tentang pengembangan energi air akan membawa manfaat yang besar bagi pembangunan bangsa di masa depan. Itulah dasar pemikiran saya sehingga menyukai dunia energi air termasuk PLTA. Lalu mengapa mesti belajar ke Norwegia? Ini ulasannya.
Energi
Alasan pertama memilih Norwegia adalah karena Norwegia merupakan negara yang terdepan dalam penerapan teknologi energi terbarukan. 98 % energi yang dikonsumsi Norwegia dihasilkan dari sumber energi terbarukan dimana lebih dari 90% diantaranya dari tenaga air alias hydropower. Meskipun minyak banyak juga dihasilkan disana, namun tidak banyak digunakan sebagai sumber energi. Norwegia adalah negara ke 8 dalam daftar pengekspor minyak terbanyak di dunia.
Norwegia
Alasan kedua adalah fakta bahwa Norwegia adalah negara paling bahagia kedua didunia, setelah Finlandia, menurut survey World Happiness Report. Survey ini dihasilkan dari peringkat negara berdasarkan enam variabel yaitu pendapatan, kebebasan, kepercayaan, harapan hidup sehat, dukungan sosial, dan kemurahan hati. Indonesia sendiri dalam daftar ini menduduki peringkat yang ke 92. Norwegia adalah negara yang indah alamnya. Pada beberapa musim, matahari tidak terbenam dalam sehari yang membuat Norwegia dijuluki The Land of The Midnight Sun.
NTNU
Alasan ketiga adalah karena Norwegia memiliki NTNU. Norwegian University of Science and Technology merupakan kampus teknik terbesar di Norwegia. Kampus ini mengkolaborasikan penelitian ilmiah dan praktek lapangan melalui kolaborasi dengan perusahaan industri terdepan. NTNU adalah singkatan dari bahasa Norwegia Norges Teknisk Naturvitenskapelige Universitet.
Program Hydropower Development adalah salah satu program studi andalan di NTNU. Program master yang ditempuh dalam waktu 2 tahun ini adalah tujuan para pelajar yang ingin belajar tentang pengembangan energi air, termasuk juga PLTA. Di seantero dunia saat ini, masih sulit menemukan kampus yang menyelenggarakan program studi tentang PLTA.
Source: ntnu.edu |
Statkraft
Alasan terakhir memilih Norwegia adalah karena disana ada Statkraft. Statkraft adalah perusahaan energi terbarukan terbesar di Norwegia, mungkin juga di Eropa. Perusahaan yang bermarkas di kota Oslo ini disebut sebagai motor penggerak industri energi di Norwegia. Statkraft membangun pembangkit listrik dari air, angin, dan ombak. Untuk kebutuhan riset dan penelitian, Statkraft dan NTNU adalah mitra yang padu dalam pengembangan energi terbarukan di Norwegia.
Note: Ini baru cita-cita ya, belum kesampaian. Hehe
Cheap electronic gadgets reviews
ReplyDelete