Alat bending pipa hidrolik adalah salah satu alat yang penting dalam pekerjaan instalasi pipa. Kita tahu bahwa material pipa yang tersedia di pasaran adalah berbentuk lurus, sementara dalam instalasi pipa tentunya tak semuanya lurus. Kadang berbelok-belok, menyesuaikan dengan desain pipa sesuai kebutuhan.
Untuk pipa ukuran besar biasanya digunakan fitting untuk membelokkan pipa, namun untuk pipa ukuran kecil kadang lebih efisien dengan membengkokkan pipa langsung. Nah alat bending pipa inilah yang digunakan untuk membengkokkan pipa tersebut. Bending dalam bahasa teknik adalah proses untuk membengkokkan material baik secara manual maupun dengan menggunakan tenaga penggerak pembantu.
Wipro SWG 3B adalah salah satu model alat bending pipa hidrolik yang diproduksi oleh Wipro, perusahaan asal China. Model ini familiar di kalangan pemakai alat bending pipa karena bentuknya yang sederhana dan mudah digunakan. Seperti apa review alat ini? Ayo kita ulas.
Baca juga: Jalan-jalan ke Jepang - Ohayo Osaka!
Bagian utama dari alat bending pipa Wipro SWG 3B adalah sebagai berikut:
1. Cyllinder / silinder
2. Manual pump / pompa manual
3. Rocker / tuas pompa
4. Radius block / mata bending pipa
5. Counter roll / penahan pipa
6. Rolling table / meja bending
Wipro SWG 3B adalah alat bending pipa hidrolik yang banyak digunakan dalam pekerjaan instalasi pipa di Indonesia. Bentuknya sederhana, mudah dipindahkan, dan juga mudah dalam pemakaian. Disamping itu alat ini bisa dikatakan menjangkau semua range ukuran pipa yang biasa dibengkokkan, dari 1/2" sampai 3", sebab biasanya pipa ukuran 3" keatas sudah menggunakan fitting.
Untuk pipa ukuran besar biasanya digunakan fitting untuk membelokkan pipa, namun untuk pipa ukuran kecil kadang lebih efisien dengan membengkokkan pipa langsung. Nah alat bending pipa inilah yang digunakan untuk membengkokkan pipa tersebut. Bending dalam bahasa teknik adalah proses untuk membengkokkan material baik secara manual maupun dengan menggunakan tenaga penggerak pembantu.
Wipro SWG 3B via chinawipro.com |
Wipro SWG 3B adalah salah satu model alat bending pipa hidrolik yang diproduksi oleh Wipro, perusahaan asal China. Model ini familiar di kalangan pemakai alat bending pipa karena bentuknya yang sederhana dan mudah digunakan. Seperti apa review alat ini? Ayo kita ulas.
Baca juga: Jalan-jalan ke Jepang - Ohayo Osaka!
Bagian-bagian Alat Bending Pipa Hidrolik Wipro SWG 3B
Bagian utama dari alat bending pipa Wipro SWG 3B adalah sebagai berikut:
1. Cyllinder / silinder
2. Manual pump / pompa manual
3. Rocker / tuas pompa
4. Radius block / mata bending pipa
5. Counter roll / penahan pipa
6. Rolling table / meja bending
Cara Kerja Alat Bending Pipa Hidrolik Wipro SWG 3B
Alat bending pipa Wipro SWG 3B merupakan alat bending yang menggunakan hidrolik sebagai tenaga penggeraknya. Untuk menggerakkan piston hidrolik didalam silinder, bukan menggunakan motor listrik melainkan dengan menggerakkan tuas pompa manual dengan tenaga manusia. Gerak naik turun pada tuas pompa memberikan tekanan pada salah satu sisi dalam silinder sehingga mendorong piston maju. Mata bending pipa lalu ikut terdorong kedepan dan membengkokkan material pipa yang terpasang di meja bending.
Spesifikasi Alat Bending Pipa Hidrolik Wipro SWG 3B
Alat bending pipa Wipro SWG 3B bisa digunakan untuk pipa ukuran diameter 21,3 mm sampai 88,5 mm dengan maksimal tekanan hidrolik sebesar 19 ton dan stroke maksimal sepanjang 320 mm. Tersedia mata bending radius mulai dari 1/2" sampai dengan 3" yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Tebal pipa maksimal yang sanggup dibengkokkan alat ini yaitu 5 mm.
Wipro SWG 3B ini cukup simpel dalam bentuknya dan mudah dipindahkan. Beratnya hanya 117 kg, dengan kaki-kaki yang bisa dibongkar pasang dengan mudah.
Kesimpulan
Wipro SWG 3B adalah alat bending pipa hidrolik yang banyak digunakan dalam pekerjaan instalasi pipa di Indonesia. Bentuknya sederhana, mudah dipindahkan, dan juga mudah dalam pemakaian. Disamping itu alat ini bisa dikatakan menjangkau semua range ukuran pipa yang biasa dibengkokkan, dari 1/2" sampai 3", sebab biasanya pipa ukuran 3" keatas sudah menggunakan fitting.
Kendala pemakaian adalah sering terjadi kebocoran oli pada tuas pompa hidrolik, yang menyebabkan tenaga berkurang dan tentunya oli didalam silinder menjadi cepat habis. Namun ini bukan kendala berarti dan mudah saja diatasi.