Pekerjaan konstruksi adalah sebuah alur sistematis yang berkaitan dari lini ke lini. Dari desain yang dibuat oleh engineering, material yang dibeli oleh procurement, sampai kepada pekerjaan construction yang dilakukan oleh tim di lapangan. Tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik dan aman melalui pekerjaan yang efektif dan ekonomis tak akan tercapai jika salah satu lini ini bekerja tak maksimal.
Dalam pekerjaan konstruksi mekanikal di lapangan, ada profesi yang dikenal dengan istilah Fitter. Dalam beberapa pekerjaan yang telah saya temui, Fitter ini adalah posisi yang penting dan harus mendapatkan perhatian. Seberapa berkualitas seorang Fitter yang kita miliki dalam pekerjaan, menentukan seberapa berhasil tim lapangan melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan gambar desain yang ditentukan.
Fitter, sesuai dengan namanya, pada dasarnya adalah orang yang melakukan proses fit up. Jika ada beberapa komponen mekanikal yang perlu dirangkaikan satu persatu, maka Fitter inilah yang bertugas merangkaikan komponen-komponen tersebut. Misalkan dalam pekerjaan perpipaan, biasanya terdiri dari beberapa komponen. Ada pipa, valve, fitting, gasket, flange, dan lain-lain. Untuk menjadi sistem perpipaan yang utuh, komponen-komponen ini mesti disambungkan sesuai gambar desain. Nah, untuk pekerjaan itulah sehingga dalam dunia konstruksi perpipaan, dikenal posisi Pipe Fitter.
Dalam perkembangannya, Fitter juga melakukan pekerjaan instalasi maupun perbaikan pada equipment mekanikal lain. Dari proses fabrikasi, pre assembly, sampai instalasi, selalu dibutuhkan peran seorang Fitter. Dari gambar desain yang dikeluarkan oleh Engineering, Fitter lah yang memutar otak untuk mengjawantahkan gambar tersebut menjadi bentuk nyata.
Betapa krusial peran seorang Fitter ini dalam menghasilkan konstruksi mekanikal yang baik. Saya merangkum beberapa point yang menurut saya menjadi skill yang wajib dimiliki oleh seorang Fitter.
Dalam pekerjaan konstruksi mekanikal di lapangan, ada profesi yang dikenal dengan istilah Fitter. Dalam beberapa pekerjaan yang telah saya temui, Fitter ini adalah posisi yang penting dan harus mendapatkan perhatian. Seberapa berkualitas seorang Fitter yang kita miliki dalam pekerjaan, menentukan seberapa berhasil tim lapangan melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan gambar desain yang ditentukan.
Fitter, sesuai dengan namanya, pada dasarnya adalah orang yang melakukan proses fit up. Jika ada beberapa komponen mekanikal yang perlu dirangkaikan satu persatu, maka Fitter inilah yang bertugas merangkaikan komponen-komponen tersebut. Misalkan dalam pekerjaan perpipaan, biasanya terdiri dari beberapa komponen. Ada pipa, valve, fitting, gasket, flange, dan lain-lain. Untuk menjadi sistem perpipaan yang utuh, komponen-komponen ini mesti disambungkan sesuai gambar desain. Nah, untuk pekerjaan itulah sehingga dalam dunia konstruksi perpipaan, dikenal posisi Pipe Fitter.
Dalam perkembangannya, Fitter juga melakukan pekerjaan instalasi maupun perbaikan pada equipment mekanikal lain. Dari proses fabrikasi, pre assembly, sampai instalasi, selalu dibutuhkan peran seorang Fitter. Dari gambar desain yang dikeluarkan oleh Engineering, Fitter lah yang memutar otak untuk mengjawantahkan gambar tersebut menjadi bentuk nyata.
Betapa krusial peran seorang Fitter ini dalam menghasilkan konstruksi mekanikal yang baik. Saya merangkum beberapa point yang menurut saya menjadi skill yang wajib dimiliki oleh seorang Fitter.
Pengetahuan Gambar Teknik
Pengetahuan gambar teknik mutlak dimiliki oleh seorang Fitter. Mulai dari gambar general, gambar detail, sampai simbol-simbol komponen harus dikuasai dengan fasih. Bagaimana mungkin bisa memasang dengan baik jika gambarnya saja tak paham. Iya kan?
Kalkulasi Matematika Lapangan
Kemampuan matematika adalah hal yang menurut saya wajib dimiliki oleh Fitter. Dalam melaksanakan pekerjaan instalasi, Fitter harus memasang satu komponen yang berhubungan terhadap komponen lain, ataupun terhadap bangunan. Untuk itu Fitter harus mampu menghitung sendiri dengan tepat jarak dan ukuran-ukuran di lapangan.
Kekayaan Ide
Untuk memasang komponen-komponen mekanikal kadang tidak mudah dan sulit dikerjakan dengan cara biasa. Bahkan tidak jarang diperlukan alat bantu kerja yang dibuat sendiri sebelum pemasangan dimulai. Untuk itu diperlukan teknik memasang yang kreatif agar hasilnya bagus dan pengerjaannya tidak terlalu menyulitkan. Seorang Fitter harus mempunyai ide yang banyak mengenai teknik-teknik pemasangan tersebut.
Selera Estetis yang Baik
Salah satu unsur konstruksi adalah estetika. Okelah konstruksi yang kita buat sudah aman dan sesuai standar. Namun jika komponen-komponen dalam konstruksi tersebut tidak rapi dan amburadul, tentu saja tak elok dipandang mata. Untuk itu, Fitter seharusnya memiliki selera estetis yang baik sehingga dalam pekerjaan selalu menetapkan standar kerapian sebagai salah satu parameter pekerjaan.
Demikianlah. Berdasarkan pengalaman saya bekerja dengan beberapa Fitter, skill dan kemampuan seorang Fitter tidak diperoleh dengan instant, melainkan melalui pengalaman kerja dan jam terbang yang panjang. Semakin berpengalaman mereka, semakin matang pula skill nya dalam pekerjaan. Rewardnya pun sebanding, karena dalam dunia konstruksi, profesi Fitter ini kadang diganjar dengan gaji yang besar.