Salah
satu tantangan yang mesti dihadapi para traveler muslim adalah memilih makanan.
Saat kita berada di wilayah yang mayoritas muslim, ini mungkin tak terlalu
menjadi kendala. Tapi saat kita di daerah dengan penduduk muslim yang sedikit,
tentu ini menjadi sangat krusial.
Hal ini menjadi tantangan yang akan sering ditemui jika bepergian ke luar negeri, mengingat populasi muslim hanya 24% dari penghuni planet ini. Artinya banyak negara, terutama negara-negara Eropa, Amerika, dan beberapa negara Asia, yang mayoritas penduduknya beragama selain muslim, dan tentu saja berhubungan langsung dengan ketersediaan makanan yang muslim friendly di negara tersebut.
Jepang adalah salah satu negara yang menjadi destinasi wisata favorit di kawasan Asia dengan populasi penduduk muslim yang sangat sedikit. Di negeri Sakura ini, menemukan restoran yang menjual makanan muslim tidaklah mudah. Kalaupun ada, hanya ada di kota-kota tertentu yang mungkin sulit dijangkau dengan cepat.
Baca juga: Perjalanan ke Jepang, Hajimemashite Osaka!
Bagi teman-teman yang sedang di Jepang dan sulit menemukan makanan yang sesuai, ingatlah nama ini: Onigiri !
Inilah makanan yang menyelamatkan saya selama berada di Jepang. Hehe
Hal ini menjadi tantangan yang akan sering ditemui jika bepergian ke luar negeri, mengingat populasi muslim hanya 24% dari penghuni planet ini. Artinya banyak negara, terutama negara-negara Eropa, Amerika, dan beberapa negara Asia, yang mayoritas penduduknya beragama selain muslim, dan tentu saja berhubungan langsung dengan ketersediaan makanan yang muslim friendly di negara tersebut.
Jepang adalah salah satu negara yang menjadi destinasi wisata favorit di kawasan Asia dengan populasi penduduk muslim yang sangat sedikit. Di negeri Sakura ini, menemukan restoran yang menjual makanan muslim tidaklah mudah. Kalaupun ada, hanya ada di kota-kota tertentu yang mungkin sulit dijangkau dengan cepat.
Baca juga: Perjalanan ke Jepang, Hajimemashite Osaka!
Bagi teman-teman yang sedang di Jepang dan sulit menemukan makanan yang sesuai, ingatlah nama ini: Onigiri !
Inilah makanan yang menyelamatkan saya selama berada di Jepang. Hehe
Onigiri
adalah sejenis makanan berupa nasi kepal yang dibungkus dengan rumput laut.
Selain rasanya yang enak dan berasa seperti makan nasi Indonesia, makanan ini bagi saya
unik. Onigiri yang paling popular berbentuk segitiga, lalu ada yang kotak, ada
juga yang bulat memanjang.
Panganan ini tersedia dengan isian yang beragam,
jadi dapat dipilih sesuai selera. Ada isian ikan Tuna, Salmon, Rumput Laut, Seaweed,
Telur, daging Sapi, dll. Yang paling unik adalah cara membukanya yang tidak
boleh sembarangan. Jika salah membuka akan jadi rempong dan blepotan di
tangan, padahal seharusnya cukup mudah. Adapun petunjuk membukanya dijelaskan step
by step di plastik pembungkusnya. Kita hanya perlu membaca dengan sabar dan
jangan terburu-buru.
Onigiri
mudah sekali ditemukan di Jepang. Setiap minimarket yang terdapat di
hampir setiap sudut jalan di Jepang, menjual Onigiri. Soal harga pun makanan
ini sangat bersahabat, apalagi buat pelancong dengan kantong tipis seperti
saya. Satu bungkus Onigiri dijual bervariasi, tergantung isiannya apa. Dari 102
Yen sampai paling mahal 130 Yen. Kalau dikonversi ke rupiah dengan kurs waktu
saat ini, paling mahal hanya sekitar Rp. 16.640. Untuk hidup di Jepang, itu
sudah cukup murah.
Baca juga: Mengapa Mahasiswa Teknik Harus Menonton 3 Idiots?
Kabar
buruknya teman-teman, Onigiri ini bentuknya imut, mungil, nan kecil. Kalau di
Indonesia mungkin setara dengan Nasi Kucing di Jogja. Bisa jadi bagi
beberapa orang, termasuk saya, tidak akan kenyang jika hanya menghabiskan satu.
Mungkin perlu dua atau tiga bungkus. Atau bisa 4 bungkus. Tentunya tergantung
kapasitas perut masing-masing.
Demikianlah. Selamat melancong ke Jepang teman-teman. Jika kepepet, jangan lupakan Onigiri.